Oke saya akan berbagi cerita mengenai air tanah dari dasarrrr banget…lumayan buat nambah ilmu juga tahu cara manajemen dan pelestariannya…khan bisa menyelematkan bumi dari kebinasaan, ciyehhh kata orang lingkungan…hehe…
Apa itu Air Tanah ?
Ketika air merembes ke dalam tanah, sebagian bertaut pada partikel tanah atau akar tumbuhan di bawah permukaan. Nah itu bagus tuh buat tanaman buat tumbuh berkembang jadi besar dan beranak pinak..air yang tidak ketangkep sama tumbuhan itu bergerak lebih dalam lewat rekahan tanah atau pasir dan ruang yang ada di bawah sampai lapisan batuan yang air tersebut tidak bisa bergerak lagi alias mentok. Lalu air tersebut mengisi rekahan atau space yang tersedia di atas lapisan batuan tahan air tersebut. Batas atas air tersebut disebut “water table” alias muka air tanah…lalu air tersebutlah yang disebut air tanah (groundwater)…begitu ceritanya bapak2 dan ibu2, sus dan bro…ngerti kan ? alah udah pada tahu semuanya….baguslah kalo begitu…Nah penambahan air tanah itu dari hujan yang turun menyerap ke tanah disebut “recharge water” alias di cas lagi air tanah yang ada..(kaya hp).pengecasan air tanah bisa juga dari saluran air buatan manusia yaitu selokan2 yang bocor dan irigasi2 untuk pengairan para petani dan pekebun…
Bila lihat gambar di atas, ada istilah “aquifer”, mungkin pembaca bertanya2, apa itu aquifer ?
Gimana sih keadaan ruang di dalam tanah tersebut (aquifer) ? apa besar kaya kolam atau kecil kaya aquarium ?...heheh lucu pertanyaanya…

Bila lihat gambar itu ada istilah permeable dan impermeable, itu kata si mbah, bila permeable itu yang pori2nya berhubungan satu sama lain jadi air tanah tersebut bisa bergerak sesuka hati, ibarat di mall…kalo impermeable, pori2nya tidak berhubungan jadi sendiri2 aja, kaya di kos2an…heheh..contoh batuan yang impermeable ya batulempung alias tanah liat…kalo istilah yogya nya claystone dan shale.
Ya bikin sumurlah atau dibor pake linggis gitu loh….lalu disedot pake pompa air, coba tanya ke toko kue pasti dia tahu..heheh..nah hati2 kalo terlalu banyak nyedot air tanah, bisa2 sumurnya kering, karena kebanyakan diambil, si air tanahnya turun ke bawah dasar sumur, jadi kering dech..makanya berhematlah dalam penggunaan air tanah…..hehe..istilah kate efektif dan efisien, jangan dibuang-buang buat hal2 yang tidak berguna…

Untuk air yang keluar lewat sumur dan keluar lewat sungai atau danau dari aquifernya disebut “discharge water”.beberapa jenis sumur yang disebut artesis itu air keluar tidak usah dipompa karena dia keluar sendiri karena perbedaan ketinggian dengan air yang berada di bagian aquifer atas menekan air di bagian bawah tersebut keluar sumur, . Enak kan kalo air tanah ga usah dipompa, bisa hemat pompa…heheh…makanya cari aja kira2 dimana kita bisa bor itu air tanah yang aquifernya pas di bagian paling rendah…Cuma saratnya batas atas dan bawah aquifer tersebut, batuannya impermeable alias kedap air…
Satu lagi pertanyaan, bisakah kita kehabisan air tanah ?

Oleh sebab itu adalah tugas kita untuk menyelamatkan air tanah kita, minimal di sekitar rumah kita dulu, karena siapa yang mau minum aqua botol terus2an, mahal bo…heheh…bersihkan polusi yang bisa menyebabkan air tanah kita tercemari…SALAM PERDAMAIAN…
